Pages

Slider

Rabu, 13 Juli 2016

Looking for Venue (part 1)



Hi guys! Berhubung masih suasana lebaran, maka izinkan Laudya Chintya Bela dan sang calon gue dan si akang ((akang)) mengucapkan minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin ya semuaaa :))

Okay langsung aja ngga usah bertele-tele, postingan ini akan menceritakan soal pencarian venue yang belum menemui ending ini. Doain ya kak! :”)
Sebenernya survey part 1 ini dilakukannya udah cukup lama, bahkan sebelum blog ini dibuat hehe. Tepatnya tanggal 5 Maret 2016. OMG its been 4 months ago. Dan sampe sekarang we still don't know where our big day will be placed. Paringono sabar gusti :")


**

Jadi Sabtu pagi itu gue dan Egi memutuskan untuk mengunjungi Aula Buya Hamka, nama aula yang biasa dipake untuk pernikahan di Masjid Agung Al-Azhar. Sebenernya gue udah pernah menemui manajemen venue ini untuk gathering info pada suatu Rabu malam sebelum ikut pengajian the rabbanians. Pun hasil gathering info dan foto-foto yang captured udah dikirim ke Egi juga. Tapi it will be better kalo Egi liat langsung. Akhirnya, ketika sang kodok bapak negara berkesempatan pulang ke Jakarta, gue pun langsung mengajaknya untuk survey gedung-gedung pernikahan di Jakarta yang ternyata lebih laris daripada daging sapi ketika menjelang lebaran :(

Sabtu pagi itu setelah bertemu pihak manajemen dan minta brosur, kita berdua dipersilahkan untuk melihat venue yang kebetulan sedang digunakan untuk pernikahan. Sayangnya tidak ada dari pihak gedung yang menemani kami sehingga kami malah diminta untuk menemui pihak dari catering penyelenggara aja. Catering yg perform saat itu ialah griya dara (to be honest, baru pernah denger). Yaudah akhirnya kita ngobrol-ngobrol sama marketingnya sekalian test food juga lumayan belum sarapan cyiiin.

Overall penilaian kita untuk aula buya hamka:
Dari sisi positifnya:
  • Harga gedung cukup affordable yakni 10 juta untuk resepsi dan nambah 1,5 juta untuk akad di masjid
  • Lokasi gedung sangat strategis. Bahkan ada shelter busway al-azhar juga kan. Cuma rawan macet juga sih. Maklum di tengah kota banget
  • Kapasitas gedung cukup menampung kemauan kami, yakni 700-1000 orang
  • Area parkir luas, asal acara kita ngga bentrok dengan acara di masjid

Nah minusnya:
  • Ceiling gedung kurang tinggi
  • Panggung kurang besar dan kurang tinggi, plus area panggung juga agak terhalangi dengan 2 pilar jika view diliat dari pintu masuk
  • Area dapur untuk catering terlihat dari sisi selatan masjid sehingga kalo tamunya masuk dari arah tersebut kurang bagus pemandangannya
  • Area pintu masuk agak nyelip di bawah tangga utama menuju masjid. Jadi in my humble opinion, kurang wow aja sih

Kalo untuk penilaian terhadap Catering Griya Dara sendiri, mungkin kalo dari kami kayaknya kurang sreg yah. Baik dari aspek budgeting maupun cita rasa makanan. Kami juga agak kurang sreg ketika test food harus digabung dengan makanan untuk tamu. Soalnya kami seperti mengambil sepersekian hak sang pemilik acara alias pengantin. Ya kecuali memang pihak catering telah melebihkan porsi untuk para capeng yang akan melakukan TF.

Itu kurang lebih penilaian gue mengenai aula buya hamka.

All picts were taken by me. Kindly get my permission to copy paste yaa :)

ceilingnya ngga begitu tinggi sih


Ini foto aula pas gue dateng pertama malem-malem
daftar rekanan aula buya hamka

denah aula buya hamka

tata cara pengurusan akad nikah

fasilitas dan tarif gedung

syarat penggunaan gedung

denah lokasi

Sayangnya foto aula buya hamka pas lagi didekorasi ada di hp Egi jadi maaf belum bisa dishare disini yaa.

Okay lanjut ke venue berikutnya yuk!

**

Venue kedua alias venue terakhir yang kami kunjungi saat itu ialah Balai Komando Cijantung. Itu pun last minute banget untuk memutuskan kesana karena cuaca sangat amat panas which is udah paling enak kalo kita ngadem aja di coffe shop sambil browsing-browsing terus tiba-tiba dikabarin kalo Balai Makarti udah buka penawaran di tahun 2017 dan kita dapet di tanggal yg kita mau. Ah sudahlah sepertinya gue mulai desperate dikit wkwk.

Berbekal google maps, kita pun menuju Balai Komando bertiga. Bertiga sama supir grabcar tapinya. Bukan sama penghulu muehehehe.

Jalanan yang kami tempuh dari kelapa dua, depok, ialah jalan-jalan sempit berliku yang mana bikin kami juga terheran-heran. Ini maps-nya ngasih fartest route apa hardest route deh. Sebenernya nama balai komando emang udah ngga asing di telinga. Pun gue dan Egi juga udah pernah kondangan sekali kesana, tapi lewat jalur pasar rebo. Trus kami bingung kenapa rute dari depok ini sulit banget. Kebayang betapa kasiannya kalo tamu-tamu gue harus melalui perjuangan ini. (Fyi, domisili gue di Depok dan Egi di Bandung. Cuma Egi saat ini tugas kerjanya di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau). Setelah mendaki gunung lewati lembah melewati komplek TNI akhirnya kita pun sampe juga disana.

Setibanya disana kami pun menemui pihak manajemen gedung sebelum melihat performa catering (saat itu Nabilla catering yang tampil dan gue pun udah janjian dengan salah satu marketingnya). Namanya Pak Arif (kalo ngga salah), dan kami pun ngobrol banyak dengan beliau. But mostly pembicaraan didominasi dengan cerita beliau mengenai kehidupannya sebagai kopasus :( Setelah pamit dengan Pak Arif, kami pun segera menemui Nabilla Catering. Kami menunggu sangaaat lama kehadiran mbak marketing yang katanya sedang kejebak macet hingga kami pun ditangani dengan pihak Nabilla yang ada disana. Kami diberi kesempatan untuk melihat-lihat dekorasi sebelum acara dimulai.



Gedung Balai Komando ini ternyata gede banget, katanya sih minimal 500 undangan alias 1000 tamu lah kalo mau gunain gedung ini (dan undangan gue sih niatnya ngga sebanyak itu).
Langsung aja kali ya tentang penilaian gue mengenai gedung pemerintah satu ini:

  • gedungnya bagus, panggungnya pun tinggi dan lega
  • kapasitas 1000 undangan alias 2000 tamu (standing)
  • harga yang ditawarkan untuk gedung seluas ini sebenernya masih affordable yakni 11 juta untuk acara siang dan 13 juta untuk acara malam. Tambahan biaya untuk akad 1 juta.
  • ceiling tinggi, lightingnya juga udah bagus, didekor dikit jadinya juga udah megah
  • ada potongan harga buat PNS kalo bisa tunjukkin SK PNS, lumayan bisa saving 5%


Minusnya
  • Kalo buat sebagian orang akses menuju gedung ini ngga masalah, buat gue malah masalah banget. Apalagi buat tamu dari luar kota. Agak susah aja kayaknya muter keliling komplek marinir
  • Ada batas minimal untuk resepsi di gedung ini yakni 500 undangan, memang sih supaya gedung ngga keliatan kosong. Tapi buat gue ini jadi 1 hambatan juga
  • Rekanannya terbatas dibandingkan dengan gedung-gedung lain
  • Overall akan membutuhkan budget jauh lebih besaaaar karena memang biaya tambahan seperti beban listrik, dll juga gede banget :(

Begitulah review gue mengenai 2 gedung ini. Gue dan Egi berusaha untuk ngga ngoyo banget sama satu gedung supaya ngga sedih-sedih amat kalo misalnya tanggal yg kita inginkan ternyata ngga available.



prosedur penyewaan gedung

denah ruangan dan denah lokasi



fasilitas gedung

tarif gedung


pelaminan yg luas dengan gebyok coklat

buffet area

red carpet dan standing flowersnya

organ tunggal

vip area
 
lorong masuk

photobooth area

ice curve dan dessert things
area buku tamu
area minuman. cantik ya ada sangkar burungnya



Semangat para bridezillaaaa! Apalagi yg calonnya LDR-an kayak akoh ini, harus lebih semangat! Bismillah, mudah-mudahan Allah lancarkan proses persiapan kita semua untuk proses menggenapkan separuh agama nanti yaaa. Aamiin.

#balaikomando
#aulabuyahamka
#masjidalazhar
#pernikahanjakarta
#venuejakarta
#weddingvenue




6 komentar:

  1. horeee...udah pernah 'mampir' ke semua venue survei. hehehe
    #komengapenting
    #gaadayangnanya


    semoga tetap semangat posting blog hingga saat review performace tiap vendor ya ;)

    klo minat cek 'portfolio' kami juga bole sih...hehe :D

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Halo Mba, aku boleh minta emailnya untuk kirim penawaran catering? Terima kasih :)

    BalasHapus
  4. Misi sis.
    Mau nawarin over dp gedung balai makarti tgl 5 agustus 2017
    Kalau minat hubungi 087887728291 ya
    Terimakasih

    BalasHapus
  5. Hallo calon pengantin, ada rencana menikah tapi masih bingung cari venue dan gak mau ribet?
    HIS Graha Elnusa (Jl. TB. Simatupang, Kav. 1B, Jakarta Selatan) menyediakan All in Package Wedding lho!
    Kamu gak perlu repot-repot cari vendor sana sini lagi karena kalian sudah dapat:
    - Fasilitas Gedung (Full karpet & AC)
    - Dekorasi
    - Catering
    - Rias & Busana
    - Entertainment
    - Photography
    - Tim WO 6 orang + MC
    - Mobil Pengantin Alphard
    BONUS: Exclusive Honeymoon 3D2N ke Bali dan FREE logam mulia 20 gr dan masih banyak bonus menarik lainnya juga lho!
    Untuk lebih lanjut hubungi INES 085887972972 sebagai Wedding Consultant kamu :)

    BalasHapus
  6. makasih infonya min sangat membantu :D

    Spesialis Undangan Pernikahan Custom, Undangan Blangko, Undangan Digital
    @taswir.production
    0813-9110-6699 (WA)

    BalasHapus

Blog Designed by The Single Momoirs